PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA MAKET PADA MATERI EKOSISTEM KELAS V SD

Halo teman-teman aku mau sedikit share pengalaman aku mengajar menggunakan media pembelajaran Maket pada materi ekosistem kelas v SD. Untuk sinopsisnya bisa kalian baca dibawah sini. Sedikit cerita ya.... sebenernya ini sih buat lomba tapi karena ngga lolos tahap seleksi ke 2 jadi aku share deh agar bisa dijadikan referensi pembelajaran. Selamat menyaksikan dan membaca sinopsisnya.....

SINOPSIS

REPLIKA EKOSISTEM DARAT BERBASIS MINIATUR MAKET MENGGUNAKAN BARANG BEKAS

Tujuan dari penggunaan Replika Ekosistem Darat Berbasis Miniatur Maket Menggunakan Barang Bekas adalah untuk menarik minat belajar siswa dan membantu siswa untuk memahami ekosistem darat dengan mudah untuk kelas V di MI Ma’arif NU 01 Tritih Kulon, Cilacap. 

Pada bagian pertama guru membuka pembelajaran dengan salam dan menyampaikan kepada siswa apa yang akan dipelajari.

Pada bagian ke dua guru menyajikan maket ekosistem darat dan menejelaskan materi menggunakan maket mengenai komponen ekosistem, individu, populasi, dan komunitas dengan menunjukkan langsung mana bagian dari ekosistem.

Pada bagian ke tiga guru meminta beberapa siswa untuk menentukan beberapa binatang kedalam kategori individu, populasi dan komunitas untuk mengetahui pembahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Siswa menempelkan papan miniatur bertuliskan individu, populasi dan komunitas pada maket.

Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa subscribe, like, share and coment.... kalian bisa tinggalkan komentar untuk kritik dan saran ....

MATERI BENTUK-BENTUK ENERGI

Ada beberapa bentuk energi :

1. Energi Panas

Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari panas suatu benda. Jadi, energi panas berasal dari benda yang memiliki suhu tinggi. Contoh benda yang memiliki suhu tinggi adalah matahari dan api. Panas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan. Misalkan panas matahari dapat dimanfaatkan untuk menjemur pakaian, membuat ikan asin. Panas juga dapat dihasilkan dari gesekan dari dua benda. Panas dapat disebut juga kalor.

2. Energi Cahaya

Energi Cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Misalnya, energi cahaya yang dipancarkan oleh matahari, bintang, api dan lampu. Cahaya matahari dapat dimanfaatkan tumbuhan untuk membuat makanan melalui fotosintesis serta dapat menerangi bumi dan segalaisinya saat siang hari. Di malam hari, kita memerlukan energi cahaya untuk menerangi ruangan. Energi tersebut berasal dari lampu yang dinyalakan.

Cahaya juga digunakan pada mecusuar untuk memberikan arahan bagi kapal dalam pengetahuan posisinya, peringatan bahaya, dan memberitahukan daratan sudah dekat.

3. Energi Gerak

Energi gerak dapat disebut juga energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Contoh : air yang mengalir, angin, orang yang berlari, kereta yang berjalan, dll.

4. Energi bunyi

Gitar yang dipetik akan menghasilkan bunyi. Bunyi ini dihasilkan dari dawai yang bergetar.  Bunyi tersebut adalah getaran yang kita dengar. Bunyi merambat melalui udara. Bunyi juga dapat merambat melalui benda padat dan benda cair.

5. Energi listrik

Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik. Alat yang dapat menghasilkan energi listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik, antara lain, baterai, aki, dan generator. Beberapa alat listrik seperti kipas angin, setrika listrik, pompa air listrik, lampu listrik, dan blender dapat berfungsi karena adanya energi listrik.

6. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari hasil reaksi kimia. Energi kimia banyak terdapat dalam bahan makanan dan bahan bakar. Makanan yang kita makan yang kita makan menghasilkan energi kimia. Dengan menggunakan energi kimia kita dapat melakukan berbagai hal .

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara materi kelas 4 Tema 1 Semester I

Untuk memperoleh sumber informasi dari sesorang atau narasumber maka kita peelu melakukan wawancara dengan memberikan pertanyaan sesuai dengan informasi apa yang ingin kita peroleh. Untuk melalkukan wawancara maka harus minimal ada dua orang yaitu pewawancara atau orang yang mewawancarai dan Nawasumber sebagai orang yang diwawancarai. Lalu apa sajakah yang harus dipersiapkan sebelum melakukan wawancara ? Bagaimana tatacara wawancara ? Simak artikel berikut ini....

Persiapan Wawancara

Agar kita memperoleh hasil wawancara yang baik,  sebagai pewawancara kita perlu menyiapkan bebera⁸pa hal, yaitu :

1. Menguasai masalah yang akan ditanyakan.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.
3. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.
4. Menyiapkan daftar pertanyaan tentang hal-hal yang akan dimintakan penjelasan.
5. Pertanyaan mengandung unsur : apa, siapa, kapan, di mana,  mengapa dan bagaimana (5W +1H).

Tata Cara Berwawancara

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam berwawancara adalah sebagai berikut :

1. Kita harus menghubungi terlebih dahulu orang yang akan diwawancarai baik secara langsung dengan mendatangi orang tersebut atau melalui telepon. Pastikan kesediaan narasumber untuk melakukan wawancara dan pastikan, kapan, dimana, pukul berapa narasumber dapat di wawancara.
2. Persiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan topik pembicaraan.
3. Sebelum melakukan wawancara sebutkan identitas terlebih dahulu dan kekukakan tujuan dari wawancara.
4. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam wawancara (alat tulis, buku, alat perekam, dll)
5. Bertanyalah dengan sopan dan hormat, dan jangan tanyakan hal-hal diluar permasalahan.
6. Dengarkan keterangan/pendapat/informasi  dari narasumber dengan seksama, usahakan tidak menyela agar keterangan dari narasumber tidak terputus.
7. Setelah wawancara berakhir, jangan lupa mohon undur diri, ucapan terimakasih dan permohonan maaf.

Menulis Hasil Wawancara

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan wawancara adalah sebagai berikut.

1. Memperhatikan kaidah-kaidah bahasa baku yang berlaku.
2. Hasil wawancara ditulis dengan sebenar-benarnya, tidak perlu memberikan tambahan atau mengurangi yang berlebih.
3. Pilihlah keterangan atau informasi yang penting dan sesuai dengan masalah yang dibahas.
4. Penulisan hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.

PERMAINAN CONGKLAK ATAU DAKON

H

Bagi kita yang lahir ditahun 90an pastinya tak asing dengan permainan congkak. Jika saat ini kita lihat perkembangan zaman yang begitu pesat dan teknologi yang terus berkembang menggusur permainan tradisional dari dunianya anak-anak. Lalu apa itu congklak? Bagaimana cara memainkannya? Mari kita simak artikel berikut ini :

CONGKLAK

Congklak adalah permainan tradisional yang ada di Indonesia. Di setiap masing-masing daerah permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya dengan peemainan congklak dan ada pula yang menyebutnya dengan permainan dakon. Dalam permainan ini terdapat unsur persaingan yang sportif, kejujuran, dan interaksi antardua pemain.

Pemain

Untuk melakukan permainan ini membutuhkan dua orang pemain untuk memindahkan biji-biji congklak dalam papan congklak.

Persiapan

Sebelum permainan dimulai, para pemain mengisi papan congklak dengan biji-bijian atau kulit kerang. Ada juga yang menggunakan kelereng dan batu-batuan. Dalam papan congklak terdapat 16 lubang yang terdiri atas 14 lubang kecil dan 2 lubang besar di ujungnya. Setiap 7 lubang kecil di sisi pemain dan satu lubang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik pemain. Masing-masing pemain mengisi lubang yang dianggap miliknya dwngan 7 buah biji-bijian. Sebelum permainan dimulai pemain mengunfi siapa dulu yang akan memulai permainan. Biasanya undian dilakukan dengan cara suten / gamsut menggunakan jari tangan.

Cara Memainkan

Permainan congklak dimainkan dengan cara pemain yang menang suten terlebih dahulu mengambil biji dari lubang yang dipilihnya, lalu diisikan satu persatu ke lubang-lubang sebelah kanannya. Bila biji habis di lubang kecil yang terisi biji lainya, ia dapat mengambil biji tersebut, lalu mengisikannya kembali kelubang-lubang di sebelah kanannya. Biji biji habis di lubang besar miliknya, maka ia bisa menilih lubang kecil di sisinya, dan apabila biji habis di lubang miliknya, sedangkan dihadapan terdapat biji pada lubang lawan, maka biji tersebut dapat diambilnya. Namun bila berhenti di lubang kosong, maka ia tidak mendapatkan apa-apa. Permainan dianggap berhenti apabila sudah tidak ada lagi papan yang terisi biji congklak.

Manfaat permainan Congklak

Manfaat yang dapat kita peroleh dari permainan congklak, antara lain :

1. Melatih kejujuran dan sportivitas dari masing-masing pemain.

2. Melatihcara mengatur keuangan

3. Melatih untuk terampil dan cermat

4. Melatih diri untuk beeinteraksi sosial dengan orang lain dengan cara yang akran, adil, dan tetap selira.

Bunyi pada tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas 4 SD revisi 2017

Perambatan Bunyi

Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi ke tempat lain melalui perantara media. Media tersebut dapat berbentuk benda Padat, Cair, dan Gas. 

a. Bunyi merambat melalui benda gas

Contoh dari benda gas adalah udara. Jika hujan terkadang kita dengar suara petir. Suara petir bisa sampai ke telinga kita karena adanya perantara untuk merambatkan suara petir yaitu udara.

b. Bunyi merambat melalui benda cair 

Jika kita memukul kaleng di dalam air, maka kamu akan mendengat bunyi tersebut. Karena bunyi kaleng merambat melalui air tersebut.

c. Bunyi merambat melalui benda padat.

Tempelkan telingamu pada meja/ lemari, mintalah salah satu temanmu untuk mengetuh meja/lemari tersebut dan kamu akan mendengar bunyi ketukan tersebut. Hal itu terjadi karena bunyi merambat melalui benda padat.

Pemantulan Bunyi

Bunyi merupakan sebuah gelombang, sehingga bunyi mengalami pemantulan. Berikut ini jenis-jenis bunyi pantul :

1. Bunyi yang memperkuat bunyi asli.

Bunyi tersebut terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya adalah suara seseorang yang berada di ruang kecil akan terdengar jelas.

2. Gaung

Gaung adalah bunyi pantul yabg terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi apabila bunyi dipantulkan pada permukaan yang kasar. Contoh gaung adalah pemantulan bunyinyang terjadi di dalam bioskop. Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop, studio, atau gedung konser dilapisi dengan bahan yang lunak seperti karpet, busa karet, dan gabus.

3. Gema

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antara bangunan (dasar sumur) dan dasar suatu ruangan.

Jenis Bunyi  yang Lain

Berikut ini jenis-jenis bunyi yang lain :

1. Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.

2. Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur.

3. Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar dan terdengar mendadak.

4. Warna bunyi (timbre) adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang sama, tetapi terdengar berbeda.

Resonansi Bunyi

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar. Frekuensi benda yang bergetar nilainya sama dengan frekuensi benda yang dipengaruhinya. Berikut ini peristiwa frekuensi yang menguntungkan dan merugikan:

1. Resonansi yang menguntungkan, yaitu resonansi yang terjadi pada alat musik, seperti gitar, gamelan, dan genderang.

2. Resonansi yang merugikan, yaitu resonansi yang terjadi pada suara deru pesawat terbang yang dapat membuat kaca pecah.